Posts

Showing posts from July, 2021
Image
  IKAN ARWANA IRIAN Sumber: https://gerava.com/ikan-arwana-irian-perawatan-ciri-ciri-harga-gambar/ Kenalkan, aku adalah Ikan Arwana Irian. Masyarakat Papua memanggilku dengan nama ikan Kaloso. Namun aku lebih terkenal dengan sebutan ikan Jardini. Nama tersebut diambil dari nama latinku yaitu Scleropages Jardinii. Aku banyak ditemukan di Papua, terlebih lagi di sungai dan rawa-rawa yang   berada di Kabupaten Merauke. Sisikku berkilauan sangat indah jika terkena cahaya dari sudut yang tepat. Karenanya, aku juga sering disebut sebagai arwana mutiara. Mulanya, aku sering ditangkap oleh nelayan penduduk Papua untuk dijadikan santapan sehari-hari. Namun karena kecantikanku, banyak orang menjadikanku ikan hias di akuarium. Semenjak menjadi ikan hias, aku banyak dicari oleh orang-orang luar daerah termasuk dari luar negeri. Permintaan sangat banyak, sedangkan populasiku semakin menurun. Hal itu menyebabkan aku menjadi hewan langka yang dilindungi. Aku hidup di perairan yang berger
 Gerewol, Festival Unik dari Nigeria Pernah mendengar nama festival ini? Unik, ya, namanya? Seunik juga kegiatannya. Festival Gerewol ini adalah festival yang berasal dari Nigeria, Afrika  Barat, dan dari sebagian Negara Chad, Afrika Tengah. Festival Gerewol ini tidak seperti festival pada umumnya. Jika festival pada umumnya menyuguhkan tarian, makanan, bunga-bungaan, atau apapun yang menjadi kebanggan suatu daerah, maka Festival Gerewol ini adalah festival kontes ketampanan untuk merebut istri orang. Ngeri juga, ya? Tapi, di situlah uniknya Festival Gerewol.  Festival Gerewol ini dilakukan oleh pria dewasa  dari suku Wodaabe Fula, suku asli Nigeria. Sebagian besar suku ini bekerja sebagai penggembala sapi. Festival ini dilakukan secara turun temurun setahun sekali. Sejak kecil, suku Wodaabe Fula ini sudah dijodohkan dan dinikahkan. Ketika beranjak dewasa, para pria berkesempatan untuk mencari wanita lain. Pencarian wanita lain tersebut dirayakan dalam Festival Gerewol. Tentu saja para
 MENGENAL SOSOK PHH MUSTAPA Oleh: Wawang Santika Agustini Ketika mendengar nama PHH Mustapa, yang terlintas di benak saya adalah nama sebuah jalan yang berada di Bandung daerah jalan Surapati hingga Cicaheum. Saya sering melihat nama tersebut di plang jalan saat saya ke Bandung. Namun saya tidak tahu siapa sebenarnya PHH Mustapa ini. Yang ada dalam pikiran saya selama ini, bahwa pastilah beliau adalah seorang pahlawan, yang karenanya nama beliau diabadikan menjadi nama sebuah jalan. Namun saya tidak tahu pasti pahlawan apa beliau tersebut. Karena selama ini, pahlawan dari tatar Sunda yang dikenal dan sering dibahas dalam pelajaran sekolah ketika saya masih siswa adalah Muhammad Toha dan Muhammad Ramdan (Pahlawan Bandung Lautan Api), dan Raden Dewi Sartika (Pahlawan Pendidikan).  Selain nama-nama tersebut, dalam pelajaran di sekolah kurang dibahas mengenai pahlawan-pahlawan dari Tatar Sunda lainnya. Sehingga, saya ataupun mungkin orang lain juga kurang mengetahui mengenai sosok pahlawan

Raden Dewi Sartika

 Judul Buku : Raden Dewi Sartika Penulis : E. Rokajat Asura Penerbit : Penerbit Imania - Tangerang 2019  Tebal Buku : 422 halaman Tahun terbit : 2019 “Jika kau percaya hidup bukanlah menunggu badai berlalu, tapi tentang belajar menari di tengah hujan, jangan sekali-kali kamu gadaikan kegelisahan pada “jika” dan “nanti” agar tidak kehilangan kebahagiaan yang melimpah di sini dan saat ini.” (Raden Ayu Rajapermas, Ibunda Raden Ayu Dewi Sartika, dalam novel biografi Raden Dewi Sartika hal.194). Pertama kali melihat buku ini, rasanya agak berat untuk membukanya. Apalagi melihat covernya yang ‘sejarah’ banget. Dalam pikiran saya, pastilah buku ini berisi sejarah yang biasanya begitu berat saat dibaca. Tapi keingintahuan tentang Raden Dewi Sartika membuat saya harus membuka dan membacanya. Terus terang, selama ini saya hanya mengenal Raden Dewi Sartika sedikit saja: bahwa ia pahlawan pendidikan dari Jawa Barat yang mendirikan Sakola Kautamaan Istri atau Sakola Raden Dew